Jumat, 25 Mei 2012

urutannama pacarHobby PacarTarget Pacar Baruhambatan
pertamaItaTinjuTataistri orang
Peran Media Bagi Orang Tua
1.    Orang tua
Orang tua merupakan organisasi manusia yang terdiri ayah, ibu, anak, dan mungkin juga kerabat lain yang menjalankan fungsi dan perannya secara konstan. Orang tua merupakan organisasi masyarakat yang terkecil. Dalam lingkungan orang tua inilah seseorang untuk pertama kalinya mengenal sistem nilai dan sistem norma yang mengatur peri kehidupan melalui pergaulan hidup yang berlangsung sehari-hari. Tidak salah jika dikatakan bahwa orang tua merupakan tempat proses sosialisasi yang pertama dan utama.Secara naluriah, orang tua di dalam sebuah orang tua selalu mencurahkan perhatian kepada anak-anak mereka. Orang tua yang harmonis biasanya berhasil mengantarkan anak-anak menuju jenjang kedewasaan sehingga siap untuk terjun pada kehidupan yang sesungguhnya secara mandiri. Sebaliknya, orang tua yang broken home biasanya membuat anak-anak mengalami kekecewaan dan frustrasi sehingga mengalami kegagalan dalam menempuh hidup lebih jauh. Dalam hubungan ini Ki Hajar Dewantoro memberikan satu prinsip dasar dalam mendidik anak, yakni: Sekolah merupakan sebuah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan secara formal. Di sekolah pula terdapat beberapa komponen yang memungkinkan terselenggaranya proses pendidikan, yakni pelajar, pengajar, media belajar, lingkungan belajar, dan tujuan pembelajaran. Sedangkan pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan segenap potensi, bakat, dan minat seseorang sehingga dapat berkembang menjadi manusia yang dewasa. Dalam hubungannya dengan proses sosialisasi setidak-tidaknya sekolah mengemban dua peranan yang sangat penting, yaitu: (1) memperkenalkan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku di masyarakat sehingga terbentuk kepribadian seperti yang diharapkan, dan (2) mengembangkan potensi para pelajar sehingga para pelajar memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman yang sangat diperlukan dalam kehidupan nyata.
2.    Persahabatan
Persabahatan merupakan sekelompok orang dekat yang memiliki tingkat umur yang sebaya dan di antara mereka sering terlibat dalam sebuah interaksi yang intensif. Biasanya teman sepermainan dijadikan ajang untuk saling nertukar pikiran, berbagi rasa, berkeluh kesah, dan berbagai macam penyaluran aspirasi lainnya. Di antara teman sepermainan sering terjalin hubungan cukup. kedekatan. Karena intensitas komunikasi yang cukup tinggi, maka teman sepermainan merupakan media komunikasi yang cukup berpengaruh bagi pembentukan kepribadian seseorang. Pada dasarnya teman sepermainan merupakan salah satu media sosialisasi yang sangat penting. Namun demikian lingkungan orang tua harus memberikan perhatian secara bijaksana karena disamping memberikan dampak positif teman sepermainan juga bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Dampak positif dari teman sepermainan dapat diperhatikan pada interaksi yang melibatkan potensi intelektual, emosional, dan bahkan spiritual sehingga perkembangan jiwa, semangat mandiri, aktivitas, dan kreativitas seseorang akan terpacu dengan baik. Namun demikian, jika karakter negatif lebih mendominasi lingkungan teman sepermainan tersebut kita harus mewaspadai timbulnya dampak negatif bagi perkembangan anak. Berkembangnya kehidupan geng dan klik di kalangan anak jalanan merupakan contoh dari pengaruh negatif teman sepermainan. Geng dan klik merupakan sekumpulan orang yang tidak memiliki sturktur organisasi secara formal namun memiliki pandangan dan kepentingan yang sama dan biasanya gemar membuat keonaran di masyarakat.